Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2022

Hujan Deras yang Menghalangiku Untuk ...

Gambar
Hujan semakin deras. Di antara suara rintik diselingi klakson saling sahut-sahutan, aku berdiri di kedinginan,terjebak di depan salah satu ruko di Jalan Pramuka. Sore itu aku harus menemui amara, kekasihku. Namun,sepertinya hujan tak mengizinkan aku melihat indah parasnya Amara. Lama aku menatap jalanan yang masih dipenuhi kendaraan yang lalu-lalang. Sementara, aku masih diam di sini, kalau memaksakan jalan sudah pasti basah kuyup. “Sar,kamu di mana?” “Aku masih di jalan terjebak hujan.” Lalu ia tak membalas pesan singkatku lagi. Ya, aku tau ia pasti kecewa denganku mengingat hari ini adalah hari ulang tahunnya, sekaligus hari jadi kami yang ke 2 tahun. Amara adalah perempuan yang mengingat semua momen. Memang terkesan berlebihan. Namun, bukankah hampir semua perempuan seperti Amara? Melakukan hal yang tidak wajar dilakukan oleh laki-laki. Meski kami tidak merayakannya dengan memberi sesuatu setiap bulan jadian, tapi Amara selalu mengngatkan ku kalau sudah jatuh tanggalnya. Dia melakuk

Cerpen Kenangan Indah Bersama Orang Yang Pernah Singgah Dihatiku

Gambar
BULAN DI ATAS KOTA Purnama bersinar di atas kota. Jalanan masih sibuk penuh dengan kendaraan. Apalagi pedagang kaki lima terlihat ramai dikunjungi pembeli, sepanjang trotoar. Lampu-lampu penerang jalan bercahaya menghangatkan suasana cafe taman di tengah kota Bogor ini . Dari pentas kecil dalam cafe terdengar lembut lagu How I can tell Her  dari Lobo  yang memanjakan pengunjung dengan nuansa klasik romantis. Aku duduk di bagian luar cafe persis seperti 20 tahun silam. Suasananya tidak terlalu jauh berubah. Posisi bangunan utama masih seperti dulu, tapi kursi dan bangku- bangku di bagian luar ini memang sudah berbeda tata letaknya tapi konsepnya masih sama bernuasa ruang terbuka dikelilingi taman. Kemarin sahabat yang dulu pernah menjadi kekasih hati mengajak bertemu di kafe ini. Awalnya aku menolak tapi setelah diyakinkan olehnya kalau pertemuan ini hanya sedikit bernostalgia serta menjalin persahabatan saja. Akupun mengiyakan dan kini sedang menantinya. Kunyalakan sebatang rokok menik