Tenggelamnya Bahteraku, Lika Liku Rumah Tangga, Salah Meggunakan Medsos

Lanjutan cerita dari Olengnya Bahteraku.   Kenapa Harus Terjadi????

Tenggelamnya Bahteraku
Sebuah perjalanan kehidupan rumah tangga yang penuh dengan lika - liku, ombak, badai toh  akhirnya berujung pada putusnya tali perkawinan yang di sebabkan oleh salah jalan menggunakan situs sosial media yang lagi berkembang begitu pesat. Yang salah bukanlah si pembuat situs, melainkan pengguna yang kurang protektif dalam memanfaatkan teknologi.

Apakah ini merupakan Trend???

Perekonomian rumah tangga baru mulai membaik teknologi mulai berkembang, Facebook baru booming, Blackberry baru beredar itulah awal dari sebuah malapetaka rumah tangga. Tadinya berharap dengan adanya Blackberry akan mempermudah komunikasi dan bisnis, tapi apa yang terjadi??? dengan programnya Facebook dan Blackberry mempertemukan orang-orang dari belahan dunia mana pun bisa berkomunikasi secara mudah dan gampang sehingga teman yang sudah lama tak ketemu bisa ketemu dalam suatu jaringan yang populer dengan situs sosial media. Awalnya ya cuma salam, salamanan, nanyain khabar dan keadaan, tapi lama-kelamaan bertukaran pin BB sampai akhirnya curhat-curhatan masalah keluarga. Simak Kisah BBM Membawa Malapetaka.

Yang parahnya lagi adalah ketemunya orang yang pernah menjadi spesial dalam hidupnya alias Mantan Pacar bisa ketemu dalam jaringan tersebut, tanpa kendali yang kuat tentu akan menimbulkan suatu yang disebut dengan CLBK Cinta Lama Bersemi Kembali, pada hal keadaan sudah berubah, sudah punya suami yang sah dan diakui.

Dengan dengan adanya situs sosial media akan lebih memudahkan membuat suatu perjanjian ketemuan darat, makan-makan bersama, jalan-jalan mengadakan acara reunian. Dari situlah perubahan mulai terjadi, yang biasanya full ngurusin suami dan anak sekarang sudah mulai berangsur-angsur berkurang, siang dan malam yang namanya Blackberry tidak lepas dari tangan, bahkan sampai tidurpun tetap saja Online, yang lebih mengherankannya lagi Blackberry sudah mulai di protect, sampai-sampai anak sendiri tidak bisa menggunakannya.

Maka dari sinilah awalnya rumah tangga sudah mulai tidak harmonis, pertengkaran sering terjadi, bahkan tiap kali bertengkar selalu minta cerai. Karena mengingat sudah punya anak 3 orang, dua perempuan dan satu laki-laki, sang suami selalu bertahan tidak menjatuhkan talak, walaupun sudah tidak mendapat pelayanan selayaknya suami istri. Walaupun masih tinggal satu rumah tapi rumah tangga sudah tidak ada kecocokan lagi, bahkan dari mulutnya sudah terucap bahwa sudah tidak memiliki rasa cinta lagi pada suami.


Rumah sudah sering ditinggalkan dengan alasan reunian sama teman. Bahkan pernah tak pulang sama sekali. Bilangnya nginap, entah di mana nginapnya, setiap ditanya rona wajahnya selalu kesal, dan ujung-ujungnya pasti ribut, Pada hal sudah sewajarnya seorang suami harus tahu dimana istrinya, dan bergaul sama siapa.

Postingan populer dari blog ini

Ketika perasaan dilanda cinta, hati sedang berbunga-bunga hidup pun terasa indah

Apa Itu Cinta, Dari Mana Itu Cinta, Dimulai Dari Cinta

Hujan Deras yang Menghalangiku Untuk ...