Hujan Deras yang Menghalangiku Untuk ...
Hujan semakin deras. Di antara suara rintik diselingi klakson saling sahut-sahutan, aku berdiri di kedinginan,terjebak di depan salah satu ruko di Jalan Pramuka. Sore itu aku harus menemui amara, kekasihku. Namun,sepertinya hujan tak mengizinkan aku melihat indah parasnya Amara. Lama aku menatap jalanan yang masih dipenuhi kendaraan yang lalu-lalang. Sementara, aku masih diam di sini, kalau memaksakan jalan sudah pasti basah kuyup. “Sar,kamu di mana?” “Aku masih di jalan terjebak hujan.” Lalu ia tak membalas pesan singkatku lagi. Ya, aku tau ia pasti kecewa denganku mengingat hari ini adalah hari ulang tahunnya, sekaligus hari jadi kami yang ke 2 tahun. Amara adalah perempuan yang mengingat semua momen. Memang terkesan berlebihan. Namun, bukankah hampir semua perempuan seperti Amara? Melakukan hal yang tidak wajar dilakukan oleh laki-laki. Meski kami tidak merayakannya dengan memberi sesuatu setiap bulan jadian, tapi Amara selalu mengngatkan ku kalau sudah jatuh tanggalnya. Dia melakuk